Variasi dan adat daerah Teh halia

Teh halia boleh diminum sendiri, atau disajikan bersama makanan tradisional, seperti susu, kepingan oren, atau lemon.[2][3]

  • Teh halia lemon
  • Teh rebus lemon dan halia di Tanzania

Asia Timur

China

Pada Dinasti Tang, teh dibumbui untuk mengatasi rasa pahit. Halia disukai di kalangan peminum teh, selain bawang, kulit oren, cengkih dan pudina.[4]

Jepun

Di Jepun, ia disebutshōgayu (生姜湯).[5][berkaitan?bincang]

Korea

Di Korea, teh halia disebut saenggang-cha (생강차; 生薑茶, [sɛ̝ŋ.ɡaŋ.tɕʰa]). Ia boleh dibuat dengan merebus hirisan halia segar di dalam air atau mencampurkan jus halia dengan air panas.[6] Hirisan halia yang diawetkan dalam madu, disebut saenggang-cheong, juga dapat dicampur dengan air panas untuk membuat teh halia.[7] Pada masa kini, versi segera serbuk juga banyak terdapat.[8] Semasa dihidangkan, teh sering disajikan dihiasi dengan jujube dan kacang pain.[9] Semasa menggunakan jahe segar, teh boleh dimaniskan dengan madu, gula, atau pemanis lain sesuai selera.[6] Bawang putih, jujube, dan pir kadang-kadang direbus bersama dengan halia.[6]

  • Saenggang-cha (teh halia) dibuat dari saenggang-cheong (preserved ginger)
  • Saenggang-cheong (halia yang diawet) dibuat untuk saenggang-cha (teh halia)

Southeast Asia

Brunei, Malaysia, Singapura

Di masakan Brunei, Malaysia dan Singapura, teh jahe biasanya disebut teh halia.[10] Ia bukan teh jahe tulen, kerana diseduh teh hitam manis kuat dengan susu atau susu pekat.

  • Teh halia (teh halia Singapura)

Indonesia

Di Indonesia, ia disebut teh jahe. Di Jawa, versi tempatan teh jahe yang diperkaya dengan gula Melaka dan rempah yang disebut wedang jahe lebih popular.[11]

Wedang Jahe is a type of Indonesian ginger tea.[11] Wedang dalam Bahasa Jawa bermaksud "minuman panas" sementara jahe bermaksud "halia". Walaupun tanpa kandungan kafein, ia sering disajikan dan dinikmati sebagai teh yang menyegarkan. Ia dibuat dari jahe rimpang, biasanya segar dan dihiris nipis, dan gula aren atau gula tebu berbutir, sering dengan penambahan daun pandan wangi. Gula aren boleh digantikan dengan gula merah atau madu. Secara tradisional orang mungkin menambah rempah seperti serai, cengkih, dan kayu manis batang.[11]

Susu, baik segar atau pekat, mungkin ditambah.[12]

  • Wedang jahe (teh halia Jawa) di Surakarta, Jawa Tengah, dengan sedikit rempah

Filipina

Di Filipina, ia disebut salabat dan biasanya disajikan pada bulan Disember yang agak dingin.[13]

Varian salabat yang secara eksklusif atau sebagian menggunakan kunyit dikenal sebagai dulaw, duwaw, atau duyaw di Visayas dan Mindanao pulau.[14]

Asia Selatan

India

Bahagian ini memerlukan pengembangan. Anda boleh menolong dengan membaiki seksyen itu. (Januari 2018)

Di India, teh jahe dikenal sebagai Adrak ki chai dan merupakan minuman yang banyak diminum. Ia dibuat dengan memarut jahe ke dalam teh hitam yang diseduh bersama susu dan gula

  • Adrak chai (Indian ginger tea)

Rujukan

WikiPedia: Teh halia http://dailycookingquest.com/by-cuisine/indonesian... http://indonesiaeats.com/indonesian-ginger-tea-wed... http://www.santacruzsentinel.com/article/NE/201608... http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/ginger http://www.doopedia.co.kr/doopedia/master/master.d... http://www.dailyexpress.com.my/read.cfm?NewsID=177... https://www.10mag.com/8-healthy-korean-teas-enjoy-... https://books.google.com/books?id=VZvSlPp-wycC&pg=... https://books.google.com/books?id=gxCBfNmnvFEC https://books.google.com/books?id=sGzHBgAAQBAJ&pg=...